Setting Samba dengan hak veto

Mungkin anda bertanya mengapa samba ada hak veto, seperti PBB aja ada hak veto atau hak yang dipunyai negara untuk tidak menyetujui keputusan PBB. demikian juga samba hak veto digunakan untuk tidak menyetujui suatu file tertentu yang boleh di masukkan. mengapa ada hal ini? ini saya alami pada waktu saya memanajemen file yang ada di server SMK NU Lasem dimana ada folder yang saya beri hak akses read and write artinya semua user bisa melakukan copy paste dalam folder itu. akan tetapi dalam kenyataan komputer di lab terserang virus yang menggandakan diri melalui jaringan sehingga folder yang saya sharing tidak luput juga terkirim virus dan menggadakan diri. langsung aja ya jangan banyak cerita. berikut settingannya
1. Pastikan samba terinstall dan terkonfigurasi udah betul contoh
[multimedia]
path = /media/data/multimedia
read only = no
guest ok = yes
browseable = yes
writeable = yes
keterangan:
path : folder yang disharing
readonly : cuma bisa di baca
quest ok : semua user bisa membaca
browseable : bisa dilihat
writeable : bisa di tambah dan hapus
2. kemudian tambah hak veto dari contoh diatas maka ditambah
[multimedia]
path = /media/data/multimedia
read only = no
guest ok = yes
browseable = yes
writeable = yes
veto files = /*.scr/*.eml/thumbs.com/*.lnk/*.exe/*.tmp/*.vbs/*.inf
keterangan: folder yang disharing tidak menerima file scr, eml, thumbs, lnk, exe, tmp, vbs, inf anda bisa menambah dengan ditambah di samping dengan menambah /*.xxx, xxx adalah ekstensi file misal mp3, mp4 atau yang lainnya. 3. restart samba untuk ubuntu dan turunannya, debian 6 keatas
/etc/init.d/smbd restart
untuk debian 5.x
/etc/init.d/samba restart

Posting Komentar