Hack Deefreze versi 6

bagi temen-temen yang mau membuka password deefreeze versi 6 silahkan gunakan software ini, caranya jalankan software terus pilih versi DF yang kemudian di hack aja. setelah itu tekan ctrl + alt + shift + F6 kemudian masuk de DF tanpa password. password menjadi default (alias kosong). software klik disini


Repo Local debian di ruang server 3 SMK 1 Rembang

ketik pada terminal dengan sebagai root
cp /etc/apt/sources.list /home/
gedit /etc/apt/sources.list

hapus semua yang ada di gantikan dengan dibawah ini

deb http://serverict.edu/repo/1 lenny main contrib
deb http://serverict.edu/repo/2 lenny main contrib
deb http://serverict.edu/repo/3 lenny main contrib
deb http://serverict.edu/repo/4 lenny main contrib
deb http://serverict.edu/repo/5 lenny main contrib
deb http://serverict.edu/repo/up lenny main contrib

kemudian setelah itu kamu ketikan
apt-get updates


Proxy Server di debian lenny atau ubuntu jaunty

Sudah 2 minggu cari 2 artikel tentang membuat proxy server di debian atau ubuntu, akhirnya aku coba dengan berbagai sumber, berikut langkah-langkahnya:
1. Install squid
#apt-get install squid

2. Stop service
#/etc/init.d/squid stop

3. Konfigurasi squid
#nano /etc/squid/squid.conf

cari kata http_port 3128 kemudian tambahkan kata transparent
http_port 3128 transparent

cari kata acl CONNECT kemudian dibawahnya di tambahkan

acl situs dstdomain "/etc/squid/situs"
acl kunci url_regex -i "/etc/squid/kunci"
no_cache deny situs
no_cache deny kunci
http_access deny situs
http_access deny kunci


cari kata INSERT YOUR kemudian di bawahnya di tambahkan

acl jaringan src ip_network_kamu/netmask_kamu
http_access allow jaringan

cari kata http_access deny all (ada 2 jadi cari semua dan beri tanda # di depannya)
cari cache_mem 8 MB hilangkan tanda # ganti angka 8 menjadi 1/4 dari RAM
cari cache_dir ufs /var/spool/squid kemudian buat menjadi
cache_dir ufs /var/spool/squid 10000 16 256

cari cache_swap_low hilangkan tanda # pada low dan high
cari cache_log /etc/log/squid/cache.log hilangkan tanda #
cari cache_store /etc/log/squid/store.log hilangkan tanda #
cari ipcache_size hilangkan tanda # pada size, low dan high

simpan konfigurasi
4. membuat daftar situs yang akan di blokir
#nano /etc/squid/situs

misalkan yang mau diblokir facebook maka di tuliskan www.facebook.com
5. membuat daftar kata kunci yang akan di blokir
#nano /etc/squid/kunci

misalkan yang mau diblokir mengenai sex maka di tuliskan sex
6. membuat directori swap squid
#squid -z

7. menjalankan squid
#/etc/init.d/squid start

8. membuat iptables
#iptables -t nat -A PREROUTING -s ip_network_kamu/netmask_kamu -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128

9. biar ga hilang waktu restart maka kita simpan di rc.local
#nano /etc/rc.local

di atas exit 0 kita tambahkan
iptables -t nat -A PREROUTING -s ip_network_kamu/netmask_kamu -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128

10. restart squid
#/etc/init.d/squid restart

11. reconfigure squid
#squid -k reconfigure

12. restart service networking
#/etc/init.d/networking restart


selesai sudah konfigurasi squid (ditulis pukul 01.00 WIB, 18 Oktober 2009)
silahkan di coba di client

semoga bermanfaat
chung chin

Cerita IP Forward dan NAT dari Kamas Muhammad

Pada suatu hari, bertanyalah seorang teman kepada saya: "Gimana cara biar jaringan lokal kantorku bisa ngontak
jaringan ip publik di kantor tanpa NAT?" Ya, memang seringkali susah mempelajari mekanisme routing ketika sebelum
belajar sudah ngerti bahwa ada IP Privat dan ada IP Publik.



Di sini saya mencoba untuk menjelaskan dengan cara yang sedikit berbeda dengan penjelasan-penjelasan yang sudah ada
di internet, yang jumlahnya sudah jutaan halaman itu. Semoga saja dengan cara ini, hubungan awal dan perbedaan antara IP Forwarding dengan
Source NAT bisa lebih mudah dimengerti. Tentu saja, tulisan ini ditujukan untuk semua pemula yang ingin belajar tentang topik ini.



Harap diingat bahwa dalam cerita ini saya membuang beberapa detil yang seharusnya juga ada dalam proses routing. Detil itu saya hilangkan
untuk mempermudah pemahaman hal-hal mendasar dalam operasi ini. Jangan pernah menerima cerita ini sebagai
informasi utuh
. Lengkapi dengan cerita/referensi lain yang membahas detilnya lebih dalam!



Suatu Desa dan Seorang Anak



Ilustrasi Kampungnya



Inilah peta kecamatan OtotKwat yang terletak di salah satu distrik di Negeri Kayangan.




Pada Suatu Hari...



Hiduplah keluarga bahagia di Desa Suka Nyapu. Keluarga itu memiliki seorang anak yang masih balita.
Mereka menjalani kehidupan seperti biasa, hingga pada suatu hari sang ibu sakit flu. Karena pileknya tak
tertahankan dan bapak sedang nun jauh di sana bekerja, maka ibu terpaksa minta tolong pada anaknya untuk membeli obat di toko
obat Bu Jamilah yang terletak di Desa Suka Ngelap, walaupun sang anak sebenarnya tidak tahu jalan. Yang diketahui
oleh anaknya hanyalah kalau mau keluar dari Desa Suka Nyapu, jalannya ya hanya itu saja
.



Ibu berpesan kepada anaknya: "Nak, tolong belikan obat UsirPhileg di toko Bu Jamilah. Naik sepeda saja,
nanti kalau sudah ketemu Pak Hasan tanyakan jalan ke Desa Suka Ngelap." Dan berangkatlah sang anak
naik sepeda kecilnya. Klutak klutek klutik, akhirnya sang anak bertemu dengan Pak Hasan. Berkatalah
sang anak kepada Pak Hasan: "Pak, saya mau ke toko obat Bu Jamilah di Desa Suka Ngelap. Saya lewat mana ya pak?" Dan
Pak Hasan pun menjawab: "Belok kanan nak, nanti kamu akan sampai ke Desa Suka Ngelap."



Sesampainya di Desa Suka Ngelap di toko Bu Jamilah, anak itu kemudian membeli obat, dan menuju kembali pulang.
Bertanyalah sang anak kepada Bu Jamilah: "Bu, kembali ke Desa Suka Nyapu lewat mana?" Dan
dia memperoleh jawaban: "Lewat jalan yang tadi saja Nak, kemudian nanti kalau sudah ketemu Pak Hasan tanyakan saja
jalan menuju Desa Suka Nyapu."


Klutak klutek klutik, bertemulah anak itu dengan Pak Hasan lagi. Kembali dia bertanya: "Pak, saya mau ke
Desa Suka Nyapu lewat mana ya?" Jawaban yang diperoleh: "Belok kiri nak, nanti kau akan sampai kembali ke
desamu."
Akhirnya, dengan arahan Pak Hasan, sampailah sang anak ke desanya dengan membawa obat flu untuk ibunya
yang sedang sakit.



Pada Hari Yang Lain...



"Ibu, aku ingin mandi, tapi sabunnya habis.. hiks.. hiks.." Sang ibu pun berkata kepada anaknya: "Ya beli dong nak, di Desa
Suka Mandi
pasti ada yang jual sabun." Tanpa basa-basi, sang anak langsung berangkat menuju Desa Suka Mandi. Dia tak
merasa perlu bertanya kepada ibunya, karena toh jalan keluar dari desanya ya hanya itu, dan nanti dia bisa bertanya
kepada Pak Hasan
.



Sesampainya di tempat Pak Hasan, dia bertanya: "Pak, ke Desa Suka Mandi lewat mana ya?" Dan
Pak Hasan
pun menjawab: "Bapak tidak tahu, Nak, jadi kamu lurus saja dan nanti tanyakan ke Pak
Amir
."
Berangkatlah dia mengikuti petunjuk Pak Hasan. Tak lama kemudian, sampailah dia ke tempat Pak Amir.
Lagi-lagi dia menanyakan pertanyaan yang sebelumnya telah dia tanyakan ke Pak Hasan.Tapi di luar dugaan, Pak Amir

berkata: "Jangan ke sana, Nak, pulanglah. Di sana sedang ada kerusuhan!" Tanpa patah semangat,
sang anak terus-menerus mendesak agar boleh meneruskan perjalanan ke Desa Suka Mandi. Karena ternyata Pak Amir tak
bergeming, maka pulanglah sang anak dengan kecewa. Dasar balita ndak tau jalan, ketika bertemu Pak Hasan,
bertanya lagi dia tentang jalan pulangnya. Berkat petunjuk Pak Hasan, akhirnya dia sampai ke desanya dan kembali
ke rumah.



Selang beberapa hari, kembali sang anak melanjutkan usahanya menuju Desa Suka Mandi. Dengan melalui jalan yang sama seperti
beberapa hari sebelumnya, sampailah anak itu ke tempat Pak Amir. Karena keadaan sudah aman, berkatalah Pak Amir
kepada anak itu: "Jalan terus saja nak, nanti bertanyalah kepada Pak Badri." Dengan riang gembira,
berjalanlah dia sesuai dengan arahan Pak Amir. Sesampainya di tempat Pak Badri, kembali dia menanyakan jalan ke

Desa Suka Mandi. Dijawab oleh Pak Badri: "Belok Kanan, ikuti jalan!"
Cihuyyy, dia berjalan dan akhirnya sampailah ke toko sabun itu.



Karena mendapati bahwa pembelinya balita, bertanyalah si penjual: "Rumahmu di mana, Nak?" Sang anak menjawab: "Rumah saya ada di
Desa Suka Nyapu." Penjualnya kemudian berkata: "Aku tak tahu di mana itu, Nak. Berangkatlah
ke Pak Badri, kemudian tanyakan jalan menuju arah pulangmu."
Sambil tersenyum, berangkatlah anak itu. Sesampainya di
tempat Pak Badri, dia menanyakan jalan yang mana yang menuju ke arah desanya. Dia memberitahukan bahwa desanya adalah Desa
Suka Nyapu
. Di luar dugaan, Pak Badri menjawab:

"Aduh Nak, aku tak tahu ke mana arah pulangmu. Aku cuma tahu jalan ke Desa Suka Mandi, Desa Suka Cuci, Desa
Suka Ngepel,
dan Desa Suka Setrika. Ke 2 desa yang terakhir melewati Pos Pak Amir. Selebihnya aku tak tahu."

Menangislah sang anak, dan karena dia tak bisa pulang, maka dia menjalani sisa hidupnya sampai mati di Pos Pak Badri.



Sayang sekali hidupnya harus berakhir seperti itu. Kejadian itu tidak perlu terjadi andaikata sebelumnya Pak Amir berkata:

"Nak, sepulangmu nanti katakan kepada Pak Badri bahwa kau berasal dari Pos Pak
Amir
,"
karena Pak Badri memang tahu ke mana jalan yang harus ditempuh kalau anak itu akan kembali menuju
Pos Pak Amir, tapi selebihnya tidak. Setelah sampai di tempat Pak Amir, anak itu bisa diteruskan menuju
tujuan yang sesungguhnya, yaitu rumahnya di Desa Suka Nyapu.


Computer Network Version of Previous Story



Dalam dunia jaringan, padanannya kira-kira begini:



  • Anak balita yang berjalan-jalan adalah IP Packet.

  • Pak Hasan, Pak Amir, dan Pak Badri pada perangkat jaringan berperan sebagai ROUTER.


  • Desa-desa di kecamatan OtotKwat pada jaringan merupakan suatu Network Segment.

  • Warna biru menunjukkan proses routing. Tentu saja, pada proses ini IP Forwarding aktif.

  • Warna hijau menunjukkan kondisi di mana router tidak melakukan IP Forwarding. Dalam
    dunia Linux, kondisi ini berlaku ketika /proc/sys/net/ipv4/ip_forward bernilai 0.


  • Warna merah merupakan ilustrasi peristiwa timeout.

  • Warna oranye merupakan ilustrasi peristiwa destination unreachable.

  • Warna hijau aneh merupakan ilustrasi peristiwa source NAT.




Skema Jaringan



Pada skema di bawah ini, kotak kuning adalah internet, sedangkan warna hijau (atau biru? terserah) muda adalah jaringan suatu gedung.





Cara Kerja



Menurut cerita sebelumnya, dari Desa Suka Nyapu sang anak menuju ke Desa Suka Ngelap. Pada versi ini, berarti ada paket dari network 10.1.21.0/24
ke network 222.111.212.248/29. Kalau memperhatikan cerita sebelumnya, tidak ada operasi Source NAT di situ. Kok bisa sampai? Padahal asalnya adalah
IP Privat, dan tujuannya adalah IP Publik! Tak masalah. Berapa pun IPnya, asal router punya info tentang itu ya ndak masalah. Yang penting
adalah router punya info untuk paket itu untuk kembali. Kasus yang persis sama berlaku untuk cerita kalau ada paket dari
172.16.92.16/28 ke 222.111.212.248/29, atau untuk cerita 10.1.21.0/24 ke 202.212.222.128/28.




Pada cerita sebelumnya pun tergambarkan bahwa paket dari 10.1.21.0/24 ke 9.10.11.0/23 tanpa
operasi NAT ya bisa sampai kok. Perkaranya adalah, siapa pun yang dihubungi di 9.10.11.0/23 tidak dapat mengirim jawaban kembali ke 10.1.21.0/24.
Kenapa? Karena Pak Badri tidak tahu di mana itu desa 10.1.21.0/24. Kenapa ndak tau? Karena tidak ada dalam routing table-nya.
Alasan lain yang sedikit lebih masuk akal: Silakan baca RFC1918 yang menyatakan bahwa
10.0.0.0/8, 172.16.0.0/12, dan 192.168.0.0/16 tidak boleh routeable di internet. Kenapa angkanya itu? Ya suka-suka yang bikin keputusan.
Tugas kita adalah menikmati keputusan, bukan ikut memikirkan keputusannya.



Sebentar, bukannya paket ndak bisa nyampe karena IP privat diblok? Pada dasarnya tidak.
Ngapain diblok? Tidak diblok pun tetap tidak bisa balik lha ndak ada info route-nya. Kalau mau diblok ya boleh-boleh saja,
itung-itung ngurangi traffic yang ndak perlu.



Nah setelah ada operasi S-NAT pada paket yang menuju ke 9.10.11.0/23, maka harusnya paket bisa balik ke tujuan, karena Pak Badri akan melihat
bahwa paket itu berasal dari jaringan Pak Amir. Setelah dikembalikan ke Pak Amir, maka Pak Amir bisa mengembalikan paket data tersebut ke
jaringan asalnya. Kalau tidak di-NAT bagaimana? Ya sesuai cerita di atas: Tewas.



Kesimpulan



IP Forwarding merupakan peristiwa di mana router meneruskan paket yang diterima pada suatu interface ke interface yang lain sesuai tujuan paket.


Source NAT merupakan peristiwa di mana router mengubah paket, menggantikan SourceAddress paket tersebut menjadi suatu alamat tertentu.


Bisakah IP Forwarding bekerja tanpa S-NAT? BISA. Bisakah S-NAT bekerja tanpa IP Forwarding? Bisa aja sih, tinggal set iptables kalo anda
pake Linux, atau perintah NAT lain yang sesuai untuk router anda. Tapi ya ngapain???




5 Langkah membuat router di debian 5 (lenny)

Untuk kali ini saya akan menuliskan gimana membuat router secara sederhana di debian 5 (lenny)
kita definisikan IP yang ada digunakan

Ip untuk koneksi internet kita taruh di eth0
IP : 199.199.199.xxx/24 xxx(disi no kelompok)
Gateway : 199.199.199.254

Ip untuk local ditaruh di eth1
IP : 192.168.212.254/24

dari definisi diatas dikonfigurasikan kedalam sistem debian dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memasukkan IP di interfaces (eth)
dengan perintah
#gedit /etc/network/interfaces

kemudian edit filenya menjadi sebagai berikut:

auto eth0
iface eth0 inet static
address 199.199.199.xxx
netmask 255.255.255.0
network 199.199.199.0
broadcast 199.199.199.255
gateway 199.199.199.254

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.212.254
netmask 255.255.255.0
network 192.168.212.0
broadcast 192.168.212.255


2. kemudian kita edit file rc.local
(digunakan untuk melukan routing walaupun di restart)
dengan perintah
#gedit /etc/rc.local

sebelum baris exit 0 ditambahkan

iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE

3. Aktifkan ip forward
dengan perintah
#gedit /etc/sysctl.conf

cari kata #net.ipv4.ip_forward=1
kemudian hilangkan tanda #
4. Restart network
perintah
#/etc/init.d/networking restart

5. reboot (restart) komputer
kalau ga mau komputernya di restart ketikan aja

iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE

kemudian ulangi langkah ke 4

cara diatas kalau belum bisa untuk internetan maka perlu di masukkan DNS Server
caranya
edit file resolv.conf dengan perintah #gedit /etc/resolv.conf
edit atau tambahkan di paling bawah nameserver xxx.xxx.xxx.xxx
xxx diisi ip DNS server

untuk pengisian client adalah
IP : 192.168.212.1 - 253 /24
Gateway : 192.168.212.254

sekian dulu


Chung Chin

Install Debian 5.03 (lenny) di PC Zyrex

Akhirnya PC Zyrex yang ada di SMK N 1 Rembang dapat di install Debian setelah mencoba debian 3 sampai 4 ga bisa-bisa. nantinya PC ini digunakan latihan mensetting webserver, DNS server, mail server, proxy server, SSH, FTP yang merupakan materi pokok untuk kelas 3 SMK program keahlian TKJ. semoga aja adanya debian lenny ini bisa digunakan dengan baik di sekolah kami.


DNS Server Ubuntu 9.04 dengan Bind9 mudah dan cepat

Kalau dulu saya udah posting gimana membuat DNS Server dengan bind kemudian settingannya dengan pakai menuliskan semua jadi akan membuat anda sulit untuk menghafal. untuk kali ini akan aku permudah cara setting DNS Server yang kemarin sehingga nantinya akan mempermudah dalam mensetting DNS Server. langsung aja silahkan anda ikuti langkah selanjutnya:

1. Install Bind9

#apt-get install bind9

2. copy db.local menjadi db.domainanda

#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.xwaja.com

3. edit db.xwaja.com

#gedit /etc/bind.db.xwaja.com

kemudian ganti kata-kata localhost menjadi xwaja.com
kemudian kalau ada ip adress 127.0.0.1 diganti menjadi ipaddress anda
jangan lupa angka serialnya diganti ya (ditambahi)
4. copy db.127 menjadi db.angka

#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.199

angka di db.angka boleh apa aja selain 1, 0, 127
5. edit db.199

#gedit /etc/bind.db.199

kemudian ganti kata-kata localhost menjadi xwaja.com
jangan lupa angka serialnya diganti ya (ditambahi)
6. edit named.conf

#gedit /etc/bind/named.conf

anda tambahkan di paling akhir dengan

zone “xwaja.com” {
type master;
file “/etc/bind/db.xwaja.com”;
};
zone “0.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.199”;
};

kalau males nulis anda bisa copikan kata2 dari atasnya
kemudian baru di ganti.
7. Edit resolv.conf

#gedit /etc/resolv.conf

anda tambahkan berikut

nameserver 192.168.0.199
search xwaja.com
domain xwaja.com

ip 192.168.0.199 (adalah sesuaikan dengan ipanda)

8. restart bind

#/etc/init.d/bind9 restart

9. cek dengan dig xwaja.com
kalau ada answer bernilai 1 dan nilainya itu ip anda berarti settingan bind udah selesai

sekian dulu setting DNS server dengan sederhana
mungkin ga butuh wantu 5 menit

salam

chung_chin

RPP dan Silabus MYOB untuk SMK

ini aku kasih link untuk RPP dan Silabus MYOB untuk mengajar di SMK, semoga bermanfaat.
silahkan klik link di bawah
RPP
Silabus