Samba Server


Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
untuk melakukan install di debian maka diketikan
apt-get install samba

tunggu beberapa saat, kemudian akan di tanya workgroup, silahkan disesuaikan dengan workgroup yang anda gunakan di jaringan, biasanya defaultnya WORKGROUP.
setelah selesai silahkan lakukan pemberian password untuk samba
smbpasswd nama_user

maka konfigurasi samba anda selesai, untuk dapat sharing maka di windows anda klik run kemudian ketik \\ip_server
sehigga anda di tanya user dan password.

berikut saya berikaan konfigurasi samba tanpa melalui password
Sebagai persiapan lokasi di server saya membuat sebuah folder bernama allusers di /home/allusers
mkdir /home/allusers
chmod 777 /home/allusers
chown users /home/allusers

Lalu saya melakukan editing pada file konfigurasi samba di /etc/samba/smb.conf
nano /etc/samba/smb.conf

Berikut bagian-bagian yang saya ubah.
security = share

Dan seting berikut ini saya tambahkan di bagian bawah file setting ini.

[allusers]
comment = All Users, guest welcome
path = /home/allusers/
read only = no
guest ok = yes
browseable = yes
writeable = yes

File kemudian disimpan dan sekarang samba harus saya restart …
/etc/init.d/samba restart



Posting Komentar